Berkebun sayur kontainer menjadi populer tidak saja karena sudah memungkinkan penghuni apartemen mempunyai tempat perlindungan hijau mereka sendiri. Bahkan tukang kebun yang mempunyai taman luar ruangan pun masuk ke kebun kontainer karena dalil berikut:
a) Portabilitas mempermudah mengatur tanaman
b) Kontrol efektif atas penyebaran penyakit di sekian banyak tanaman.
c) Kemampuan guna mempersonalisasikan taman kecil kita dengan sekian banyak wadah
d) Tidak perlu membetulkan halaman andai tanaman tidak berhasil
Ini melulu beberapa dalil yang mendorong empunya kebun guna masuk ke kebun kontainer. Tidak masalah andai Anda mempunyai wadah kebun sayur di dalam atau di luar rumah, ada sejumlah aturan emas menempatkan sayuran dalam wadah yang akan menolong meningkatkan tingkat keberhasilan kita dalam berkebun sayur.
Aturan Emas guna Menanam Sayuran di Wadah
1. Memilih wadah
Sebelum kita memulai melakukan pembelian barang untuk melakukan pembelian perlengkapan berkebun, tanyakan pada diri kita - jenis sayuran apa yang hendak saya tanam? Menjadi jelas mengenai apa yang hendak Anda tanam bakal memberi Anda gagasan yang lebih baik mengenai jenis wadah yang mesti kita beli. Jika Anda menggali tanaman besar, kita akan memerlukan wadah yang lebih banyak dan lebih dalam yang meluangkan ruang guna pengembangan akar yang kuat.
Umumnya, dianjurkan untuk memakai wadah yang lebih banyak untuk berkebun sayur. Anda mesti mempertimbangkan diameter dan kedalaman wadah. Agar tumbuhan sayuran powerful dan sehat, wadah yang dalam dibutuhkan karena mempunyai lebih tidak sedikit ruang untuk akar guna mengembangkan fondasi yang kuat. Bahan yang tercipta dari pot dan wadah tidak penting. Penanam plastik, terra cotta dan kayu sesuai untuk menempatkan sayuran. Perhatikan bahwa ukuran dan kedalaman lebih penting.
Jika kita berencana menempatkan sayuran laksana paprika, tomat, bayam, zucchini, selada, dan mentimun, wadah 3-5 galon telah cukup. Wadah yang lebih banyak dari 15 galon akan diperlukan untuk pabrik yang lebih besar.
2. Lokasi wadah Anda
Ketersediaan sinar matahari ialah pertimbangan utama saat memposisikan wadah tumbuhan sayuran Anda. Pastikan tumbuhan sayuran Anda menemukan sinar matahari yang lumayan jika Anda hendak mempunyai tanaman yang sehat dan panen yang baik. Sebagian besar tumbuhan sayuran, khususnya kacang, paprika, dan tomat memerlukan sinar matahari 6 sampai 8 jam masing-masing hari.
Lokasi wadah kita memainkan peran penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan sayuran Anda. Di samping dari sinar matahari, Anda pun harus mempertimbangkan apakah tempatnya berangin. Angin kencang ingin mengeringkan tanaman; karena tersebut Anda mesti menghindari menanam pabrik wadah kita di wilayah berangin. Jika Anda tidak bisa menghindari angin kencang, kita dapat menciptakan jaket di dekat tanaman sayuran guna melindunginya.
Katering ruang yang lumayan antara wadah ialah sama pentingnya sebab menyediakan sirkulasi udara yang baik untuk tumbuhan Anda. Saat memposisikan wadah Anda, pastikan bahwa tumbuhan yang lebih tinggi tidak menaungi yang lebih pendek. Dengan teknik ini, seluruh tanaman Anda bakal memiliki peluang yang sama guna terpapar sinar matahari.
3. Memilih jenis tanah
Menggunakan jenis tanah yang tepat akan menyerahkan tanaman sayuran kita fondasi yang baik untuk perkembangan yang kuat. Tanah pot berat atau tanah kebun tidak sesuai untuk menempatkan sayuran dalam wadah. Pilihan yang lebih baik ialah campuran wadah yang memiliki keterampilan retensi kelembaban yang lebih baik dan dapat menyangga pemadatan. Anda pun dapat mempertimbangkan untuk menciptakan kompos kita sendiri dengan pupuk kandang yang ditambahkan. Ini barangkali pilihan yang lebih baik daripada melakukan pembelian tanah kebun jadi dari pembibitan.
Perhatikan pun jenis sayuran ketika Anda memilih tanah. Kentang lebih suka tanah liat yang keras, sedangkan wortel lebih suka kompos yang lebih bebas dan kering.
4. Penyiraman
Wadah tanaman ingin menyerap lebih tidak sedikit panas, karena tersebut mereka sering memungut sedikit air. Sangat penting untuk Anda untuk mengguyur tanaman sayuran wadah kita sesering mungkin supaya tidak mengering. Pertimbangkan ini ketika memposisikan wadah Anda. Akses gampang ke titik-titik air bakal membuatnya lebih nyaman untuk tidak jarang disiram.
Bagaimana kita tahu andai tanaman kita memiliki lumayan air? Pertama dan terpenting, Anda mesti menilai tingkat kelembaban tanah. Tanaman wadah kita seharusnya tidak mempunyai tanah basah sebab dapat mengakibatkan akar membusuk. Gunakan uji jari guna menilai tingkat kelembaban tanah. Celupkan jari telunjuk kita ke tanah. Jika tanah terasa keras dan kering, Anda mesti menyirami tumbuhan Anda. Jika permukaan, atau tepat di bawah permukaan tanah terasa lembab, Anda bisa menyirami tumbuhan Anda pada hari berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar