Selasa, 26 November 2019

cincin tunangan kabupaten Belitung Timur



Baru kemarin saya menyiapkan hidangan wajan yang enak dengan nasi Jasmin, saus Sweet & Sour dan pelbagai sayuran yang sesuai untuk hidangan wajan. Sekarang, saya tahu anak saya suka nasi dan saus Sweet & Sour baik-baik saja, namun begitu dia menyaksikan sayuran dia menampik untuk menyentuhnya.

Terdengar akrab?

Kita punya aturan. Aturan tersebut mengatakan kita tidak dapat meninggalkan meja tanpa menyantap apa yang terdapat di piring Anda. Jadi, dia melakukannya dan pergi dengan cepat.

Ini membuat putus asa ketika anak-anak kita tidak mau santap makanan yang kita sajikan. Dan bahkan lebih membuat putus asa ketika kita tidak dapat membuatnya santap sayuran yang kita tahu mereka butuhkan. Kemarin hasilnya ialah dia tidak benar-benar menemukan apa juga untuk santap malam. Keras? Mungkin, tetapi andai Anda tidak mau santap apa yang terdapat di meja kita tidak lumayan lapar!

Hari ini saya membual dengan sejumlah rekan kerja. Saya hendak tahu apakah mereka mempunyai masalah yang sama dengan anak-anak mereka dan bagaimana mereka menanganinya. Kami datang dengan 7 tips ini.

Mulai Dini

Pastikan kita menawarkan sayuran semenjak hari kesatu. Lebih mudah menciptakan anak-anak Anda santap sayur andai mereka tidak jarang kali melakukannya. Pastikan sayuran menjadi unsur alami dari makanan mereka. Kebiasaan andai Anda mau.

Yang dapat saya katakan ialah bahwa ini ialah kesalahan yang sudah kami lakukan. Kami belum lumayan baik dalam menemukan sayuran di atas piring dari titik mula kehidupan anak saya. Putra tertua kini berusia 5 tahun dan kami menghadapi perjuangan berat. Itu memberi tahu kita sesuatu mengenai seberapa mula Anda mesti memulai.

Jangan Menyerah

Anak-anak bandel. Jadilah lebih keras kepala! Betapapun sulitnya, Anda mesti lebih gigih daripada anak Anda. Kami sedang di parit. Kami berusaha untuk kesehatan masa mendatang mereka. Pertempuran yang terlalu urgen untuk dikalahkan.

Saya katakan sebelumnya bahwa kami mempunyai aturan yang paling sederhana. kita tidak dapat meninggalkan meja hingga Anda menikmati apa yang terdapat di piring. Ini berlaku guna semuanya tergolong sayuran. Bahkan andai Anda mempunyai sedikit keberhasilan dalam memberi santap sayuran anak Anda, penting untuk Anda guna terus berusaha. Banyak tips beda yang dilafalkan di sini bermanfaat sangat baik dalam urusan itu.

Gunakan Buah

Salah satu teknik memasukkan sayuran ke dalam makanan anak-anak ialah mencampurkannya dengan buah. Ada tidak sedikit salad yang dapat Anda bikin dengan buah-buahan laksana apel, nanas, stroberi, dll. kita juga dapat mencampurkan hal-hal laksana kismis guna mempermanis kesepakatan. Namun, urgen bahwa salad tidak melulu berisi buah. Kuncinya ialah mencampur sayuran laksana wortel, bawang merah dan paprika ke dalam salad. Tentu anak-anak dapat mengupayakan menghindari sayuran, tetapi tersebut tidak bakal mudah. Terutama andai Anda mencukur atau mengiris buah serta sayuran dalam potongan kecil dan mencampurnya bersama.

Dalam empiris saya, anak-anak paling pandai mengasingkan buah dari sayuran. Bersikaplah tegas, namun adil. Jika mereka rela menyantap sedikit sayuran dan memakan seluruh buah tersebut tidak masalah. Yang penting ialah agar proses berjalan.

Campurkan

Apakah anak kita suka lasagna dan hidangan pasta lainnya? Mereka ialah kandidat utama guna sayuran. Gunakan sayuran segar atau bahkan sayuran beku. Lemparkan sekarung sayuran ke dalam piring dan simaklah dia makan. Baik. Ini barangkali tidak semudah itu, namun akan nyaris mustahil untuk anak Anda guna menghindari sayuran.

Saya sudah merasakan keluhan saat saya menambahkan irisan wortel ke pasta, tetapi seringkali akhirnya turun dengan lumayan baik. Banyak anak-anak suka pasta dan saya tahu tentu saya menyenangi pasta, dan pasta ialah kandidat utama guna sayur. Gunakan sayuran segar atau beku dalam potongan-potongan kecil. Buat sayuran tidak barangkali dihindari.

Menawarkan Alternatif

Beberapa anak tidak suka wortel. Yang beda tidak suka tomat. Namun, banyak sekali anak mempunyai satu atau dua sayuran yang mereka sukai. Anak saya suka tomat. Dengan memberi anak Anda opsi antara sejumlah sayuran yang berbeda, terdapat peluang lebih banyak Anda akan mengejar sesuatu yang disukainya. Yang penting ialah membuatnya santap sayur dan bahkan lebih urgen lagi mengejar sayuran yang disukainya. Pengetahuan tersebut akan menjadi senjata yang hebat di masa depan. Bagaimana? kita akan memakai pengetahuan tersebut untuk menciptakan salad yang berisi sayuran yang kita tahu dia suka digabungkan  dengan sayuran lainnya.

Anak saya suka tomat, jadi kami hendak membuat salad tomat simpel dengan tomat, bawang merah, dan zaitun. Dia suka zaitun dan tomat, namun tidak terlampau suka bawang merah, namun dengan memotongnya dan mencampurkannya dengan tomat dan zaitun, susah baginya guna menghindarinya.

Jangan Menawarkan Alternatif

Sebagai orang tua, Anda mesti menggambar garis. Jika anak kita tidak mau santap malam yang sudah Anda siapkan sebab berisi sayuran maka itu melulu keberuntungan! Jangan meluangkan jenis makanan lain. Tidak terdapat sandwich, tidak terdapat permen, tidak terdapat apa-apa! Pada suatu ketika anak tersebut akan menyerah dan mulai memakan apa yang kita letakkan di atas meja.

Apa yang terjadi dalam kondisi ini saat saya mengalaminya di rumah ialah bahwa anak saya seringkali akan menciptakan keributan besar tentang urusan tersebut dan lantas dia bakal duduk dan makan. Ketika saya menuliskan keributan besar, itu dapat dengan gampang berarti dia bakal menendang dan menjerit sekitar lebih dari satu jam. Dalam permasalahan langka di mana ia melulu menolak guna memakannya, tidak bakal ada santap malam untuknya sama sekali! Saya pernah mengalami tersebut 2 atau 3 kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cincin tunangan kabupaten Pesisir Barat

Berbagai bagian tumbuhan yang bertolak belakang dapat dipakai sebagai buah atau sayuran guna konsumsi manusia. Mereka bisa berupa akar, um...