Keringat berlebihan memengaruhi 5% populasi, dan melulu 40% orang yang menderita itu, mencari pertolongan medis guna mendapatkan perawatan yang tepat. Hyperhidrosis sudah menjadi epidemi!
Kasus nyata:
"Sejak saya berusia 11 tahun saya mulai berkeringat, hidup saya telah neraka, tidak terdapat yang akan beranggapan bahwa seorang gadis laksana saya bakal menderita ini di sekolah mesti mengenakan jaket musim panas dan musim dingin, menggunakan 2 tiang, menggunakan deodoran, saya sudah terbatas memakai warna tidak pernah dapat memakai polo merah, hijau, biru, tidak pernah, saya mesti melakukan pembelian pakaian dari kain tertentu tidak lebih (LICRA IMPOSIBLEE) menghindari pesta, cinta, pelukan teman, dll. kebenaran yang saya rasakan sadar diri di sekolah menengah saya, saya tidak dapat bermain bola basket atau bola voli atau berlari tersebut MENGERIKAN. Saya sudah mengupayakan semua deodoran rexona, nivea, kecepatan wanita, merpati, dukungan, label, NADAA SAYA BEKERJA sampai sejumlah bulan yang kemudian saya melakukan pembelian pemikiran HIDROFUGAL bahwa tersebut akan berubah dan kebenaran NADAA, selesaikan sekolah Masalah ini menghancurkan segalanya hingga pesta promosi (itu fatal), baik saya mulai kuliah dan hari-hari kesatu siksaan terjelek yang bisa Anda bayangkan beranggapan mereka bakal sadari ialah yang terjelek yang saya temukan cara alami guna menghubungkan
Nasihat1. Tentukan jenis keringat apa yang diderita. Hyperhidrosis primer atau sekunder
Ada dua jenis guna membedakan: hiperhidrosis primer atau fokal dan hiperhidrosis sekunder. Hyperhidrosis primer atau fokal memprovokasi tangan, kaki, dan ketiak secara khusus.
Di sisi lain, hiperhidrosis sekunder memengaruhi tubuh secara keseluruhan; Ini tidak biasa laksana primer. Ini dapat diakibatkan oleh sekian banyak kondisi, seperti fenomena menopause, hipotiroidisme atau hipertiroidisme, diabetes tipe 2 atau mellitus, obesitas, penyakit jantung, kemalangan serebrovaskular (CVA), penyakit paru-paru, tumor, TBC, penyakit autoimun dan kelainan sistem saraf pada dari sisi dimensi kelenjar keringat.
Hiperhidrosis sekunder pun dapat diakibatkan oleh asupan obat-obatan tertentu atau zat adiktif.
Tip 2. Tentukan sekian banyak metode atau perawatan
Antiperspiran Keringat berlebihan bisa dikontrol dengan antiperspiran kuat, yang menutupi drainase keringat. Produk yang berisi 10% sampai 20% aluminium klorida heksahidrat ialah pengobatan kesatu guna keringat ketiak.
Iontoforesis. Prosedur ini memakai listrik untuk sedangkan menonaktifkan kelenjar keringat. Ini lebih efektif guna berkeringat di tangan dan kaki. Tangan atau kaki dimasukkan ke dalam air dan lantas arus listrik empuk melewatinya.
Botox Botulinum toxin tipe A (Botox) dipakai untuk perawatan keringat yang intens di ketiak, kaki dan tangan. Kondisi ini dinamakan hiperhidrosis aksila primer.
Simpatektomi toraks endoskopi (STE). Dalam sejumlah kasus yang parah, formalitas bedah invasif paling tidak yang dinamakan simpatektomi bisa direkomendasikan andai perawatan beda tidak berhasil.
Oleh sebab itu, secara umum, contra la hiperhidrosis barangkali bersangkutan dengan masalah yang ada. ¿Qué sucede luego? Jika kita mempunyai masalah dengan fitur ini, Anda bisa mengontrolnya dengan mudah. Semua orang hendak tahu mengenai apa yang mesti dilakukan. "Basta de Sudor" dan seluruh temporaria. Apunta al mengontrol secara permanen de la sudoración excesiva.
Tip 3. Hyperhidrosis Pengobatan Alami tanpa operasi:
Basta de Sudor ™ "mengajarkan cara ini, terbukti secara ilmiah, yang dengannya Anda bisa sepenuhnya mengembalikan Hyperhidrosis, dan andai Anda menderita bromihidrosis, ajarkan bagaimana Anda bisa meminimalkan jumlah bau busuk yang persisten, tidak menyenangkan, dan paling tajam.
Tidak masalah berapa lama kita menderita Hyperhidrosis. Tidak masalah jenis kelamin atau umur Anda. Dan tidak masalah kondisi jasmani Anda ketika ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar