Selasa, 26 November 2019

cincin tunangan kabupaten Lampung Tengah

Menanam sayuran sendiri ialah ide cerdas sebab berbagai dalil ...

Setelah Perang Dunia 11, kiat pertanian konvensional baru yang dipelopori oleh perusahaan besar ialah untuk secara menyeluruh mengubah teknik petani menempatkan tanaman mereka. Pada ketika itu, menumbuhkan sayuran kita sendiri berarti kita akan memakai tanah yang diperkaya secara organik, memutar sayuran Anda sampai-sampai tanah tidak bakal kehabisan nutrisi tertentu, dan menyimpannya guna musim dingin.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang mengubah kelaziman mereka dari menempatkan sayuran sendiri menjadi membelinya dari toko-toko besar, sepenuhnya percaya bahwa sayuran ini laksana sayuran yang bakal mereka makan saat mereka masih anak-anak. Namun, ini bukan masalahnya. Sayuran ketika ini yang anda beli dari rak tidak berisi nutrisi sebagaimana harusnya dan, lebih dari tidak, dibaur dengan insektisida atau pestisida.

Izinkan saya menyatakan apa yang terjadi pada cara pertanian sekitar 50+ tahun terakhir ini, bagaimana cara pertanian sudah berubah.

1. Menanam sayuran sendiri dengan memakai metode pertanian gabungan / rotasi tumbuhan diganti dengan menanam melulu satu jenis sayuran berulang-ulang di tanah yang sama.

Pada mula 1960-an, petani mulai membeli usulan bahwa alih-alih mengekor metode biasa menempatkan sayuran sendiri, bakal lebih menguntungkan untuk menempatkan ladang besar satu tumbuhan dan memakai lebih tidak sedikit pupuk sintetis yang dianggap oleh perusahaan dan pemerintah sama baiknya. sebagai kompos. Mereka diyakinkan bahwa pada akhirnya ongkos pupuk bakal diimbangi dengan memasarkan lebih tidak sedikit produk.

2. Kompos Organik digantikan oleh pupuk granular berbahan dasar kimia "khusus".

Namun, saat para petani mulai meninggalkan pertanian gabungan dan menempatkan sayuran kita sendiri demi menempatkan tanaman besar melulu satu, barangkali dua, jenis sayuran, tanah perlahan-lahan kehabisan nutrisi yang paling dibutuhkan. Tanah tidak menerima nutrisi tambahan sebab pemupukan dengan kompos organik / pupuk mode lama yang baik dan rotasi tumbuhan telah dihilangkan.

Lebih buruk lagi, pupuk sintetis baru tidak / tidak dapat mengisi pulang tanah dengan mikronutrien dan makronutrien yang dibutuhkan juga, sampai-sampai setiap tumbuhan petani menjadi tidak cukup sehat, kehabisan nutrisi, dan pasti saja tidak terasa sedap laksana yang " Gramma dulu tumbuh ".

3: Dengan memakai metode canggih baru pemupukan berbasis bahan kimia sintetik alih-alih menempatkan sayuran sendiri dan memakai amandemen tanah organik, petani perlu mengerjakan penyemprotan berlebihan sebab tanaman menjadi tidak cukup sehat.

Mengapa?

Ini ialah fakta yang familiar bahwa masing-masing sayuran yang tidak cukup sehat bakal lebih tidak jarang diserang oleh serangga atau jamur, oleh sebab itu, untuk mengawal tanaman mereka dari kerusakan dan / atau tampak bagus untuk konsumen, semua petani besar ini tidak punya opsi selain memancar lebih tidak jarang dengan insektisida dan / atau pestisida.

Gaya bertani yang baru ini sedikit membias dari gaya yang dipakai ketika kita akan menempatkan sayuran sendiri memakai metode yang mengawal sayuran tetap sehat dan sarat dengan nutrisi. Jelas cara baru ini tidak bisa menghasilkan kualitas sayuran sehat yang sama.

4: Petani terpaksa memakai pupuk kimia alih-alih pupuk organik.

Adik saya mengenal sejumlah petani ini dengan paling baik dan sebuah hari di tahun 2003, dia bertanya untuk salah satu dari mereka, "Mengapa petani memakai sampah laksana itu?"

Peternak tersebut menjawab, "Kotoran sapi kompos susah didapat 'karena peternak menggantung padanya. Peternak sayuran yang tidak mempunyai ternak tidak punya opsi selain melakukan pembelian pupuk ini!"

Dia melanjutkan untuk menyatakan bahwa mayoritas petani mempunyai sedikit uang sampai-sampai tidak dapat membeli kompos dengan ton; karenanya, mereka mesti memakai pupuk murah berbasis bahan kimia ini.

Semua ini bukan kabar baik untuk konsumen, kami, yang, tanpa menyadari hingga sejauh mana kualitas sayuran sudah memburuk, berpindah ke melakukan pembelian alih-alih menempatkan sayuran sendiri.

Untuk masa-masa yang lama, konsumen tidak menyadari bahwa mereka ialah bagian dari lingkaran setan .... 1) sayuran kurang tidak sedikit nutrisi dan 2) insektisida / pestisida pada makanan anda dan menyebar di permukaan air kita. Tidak heran kanker dan penyakit beda merajalela!

Dan kini untuk berita terjelek dari seluruh ...

5. Saya kesatu kali memahami hal ini pada Januari 2010. Perusahaan-perusahaan besar di AS berjuang memaksa petani (dan empunya rumah biasa yang hendak mencoba menempatkan sayuran kita sendiri) untuk melakukan pembelian dan menempatkan BENIH-BENIH YANG DIUBAH SECARA UMUM di ladang mereka. Mereka hendak melarang berkebun ORGANIK.

Jika perusahaan-perusahaan ini menemukan jalan mereka melewati tagihan tertentu yang diabsahkan di tingkat pemerintah, semua petani bakal berada dalam kendala yang mengerikan: menggunakan embrio yang diolah secara genetik atau kehilangan pertanian mereka; pakai pupuk sintetis yang dibeli dari perusahaan-perusahaan ini .... Sama laksana lagunya: Saya berutang jiwaku ke toko perusahaan.

Berdasarkan keterangan dari film dokumenter "Masa Depan Makanan Kita", perusahaan-perusahaan besar berencana guna menjual embrio yang telah diolah secara genetis guna dihancurkan sendiri setelah setahun pertumbuhan. Jika tersebut terjadi, tersebut akan menjadi hari yang menyedihkan untuk petani dan tukang kebun belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cincin tunangan kabupaten Pesisir Barat

Berbagai bagian tumbuhan yang bertolak belakang dapat dipakai sebagai buah atau sayuran guna konsumsi manusia. Mereka bisa berupa akar, um...