Di Amerika Serikat, lebih dari 1,7 juta orang didiagnosis menderita kanker masing-masing tahun. Pasien-pasien ini menderita tidak sedikit depresi, kecemasan, dan ketakutan. Di samping itu, kualitas hidup mereka pun terkena akibat negatif. Setelah penyembuhan dimulai, pasien ini mesti berurusan dengan efek samping kemoterapi seperti keletihan dan rasa sakit.
Para peneliti sudah mencari teknik untuk meminimalisir efek samping kemoterapi ini. Untuk destinasi ini, mereka telah mengejar bahwa CBD ialah pilihan yang efektif. Sebenarnya, CBD berisi senyawa kimia non-psikotik yang menawarkan sekian banyak manfaat untuk pasien kanker.
Manfaat CBD guna Kanker
Diberikan di bawah ini ialah deskripsi dari sejumlah manfaat sangat umum dari minyak CBD guna pasien kanker. Baca terus untuk memahami lebih banyak.
Pereda sakit
Banyak pasien kanker mesti mentolerir tidak sedikit rasa sakit sekitar perawatan mereka. Obat penghilang rasa sakit yang diresepkan membentuk kelaziman dan datang dengan sejumlah efek samping yang serius laksana muntah, mual, sembelit, dan kantuk.
Karena itu, CBD ialah pilihan yang lebih baik untuk penyembuhan kanker dan menghilangkan rasa sakit. Hal yang baik ialah bahwa pilihan ini bebas dari efek samping.
Mual dan muntah
Saat ini, kemoterapi ialah pengobatan yang lebih efektif daripada obat tradisional guna menghilangkan sel kanker. Namun, perawatan ini mengakibatkan efek samping yang parah laksana rambut rontok, kelelahan, muntah, dan mual.
Konsumsi minyak CBD dapat menolong pasien kanker meminimalisir muntah. Berdasarkan keterangan dari sebuah penelitian, fenomena muntah bisa dikurangi sampai 50%. Demikian pula, CBD lebih efektif guna mengurangi fenomena mual
Kecemasan dan Masalah Tidur
Pasien kanker pun merasa susah untuk tertidur. Biasanya, keletihan ini diakibatkan oleh kemoterapi. Akibatnya, kinerja kognitif pasien turun dan ia merasakan perubahan keadaan hati.
Menurut tidak sedikit penelitian, CBD dapat menolong meningkatkan kualitas istirahat dengan membuatnya lebih mudah untuk pasien guna tertidur. Sebenarnya, rasa sakit dan kegelisahanlah yang menyulitkan pasien guna mendapatkan jumlah istirahat yang tepat. Berdasarkan keterangan dari dokter, 2 dari 10 pasien kanker menderita kegelisahan dan depresi.
Pertumbuhan Tumor
Dengan pertolongan CBD, ialah mungkin guna memperlambat perkembangan sel tumor, lapor tidak sedikit penelitian. Berdasarkan keterangan dari penelitian mereka, CBD bisa membunuh sel kanker atau paling tidak bisa memperlambat perkembangan sel kanker. Dengan teknik yang sama, minyak ini bisa menghambat perkembangan tumor dalam permasalahan kanker hati.
Sebenarnya, CBD meminimalisir pertumbuhan tumor dengan menambah efektivitas penyembuhan primer.
Tingkat Kelangsungan Hidup
Berdasarkan keterangan dari sebuah riset yang dilaksanakan pada tahun 2018, CBD dapat menolong meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pada pasien kanker. Studi riset melibatkan dua kumpulan tikus. Satu kelompok diasuh dengan penyembuhan tradisional yang dinamakan kemoterapi. Kelompok lain diasuh dengan kombinasi CBD dan kemoterapi. Tingkat kelangsungan hidup pada kumpulan kedua ialah tiga kali lebih tinggi daripada kumpulan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar