cincin tunangan kabupaten Muara Enim

Anda sedang di dapur memotong sejumlah sayuran saat Anda mencukur diri sendiri secara tidak sengaja. Anda membasuh luka dengan air, dan tersebut berhenti berdarah dalam sejumlah menit. Ini sebab darah telah menyusun gumpalan yang menolong pendarahan guna berhenti.

Pernah bertanya-tanya bagaimana sebetulnya darah menggumpal?

Darah insan terbuat dari jutaan sel, setiap melayani faedah yang berbeda. Di antara sel-sel ini ialah trombosit - sejenis sel yang bertanggung jawab guna pembekuan darah. Ada sejumlah langkah bertolak belakang yang tercebur dalam pembekuan darah. Di bawah ini ialah deskripsi singkat mengenai apa yang sebetulnya terjadi.

1. Pembuluh darah merasakan luka atau luka. Cedera ini mengantarkan sinyal ke trombosit, yang bergegas ke tempat cedera untuk mengawali proses penyembuhan. Trombosit mengumpul dan menyusun 'sumbat trombosit' yang menyumbat lubang di mana pendarahan terjadi.

2. Sebuah reaksi kimia dibuka yang menstimulasi protein dalam darah (dilepaskan dari hati) yang disebut hal pembekuan. Ini disebut hal V, VII, IX dan X (angka Romawi). Faktor pembekuan bertanggung jawab guna pembentukan fibrin, yang adalahuntai protein yang menolong memberikan kekuatan dan stabilitas pada sumbat trombosit.

3. Karena pembekuan ialah proses kimia, mesti terdapat sesuatu guna menjaga supaya darah tidak terus menggumpal. Ini ialah 'polisi pembekuan', dan tergolong faktor-faktor yang dinamakan protein C, protein S dan protein serupa. Mereka meyakinkan bahwa pembekuan melulu terjadi saat cedera sudah terjadi dan tidak di lokasi lain di tubuh.

Seiring waktu, gumpalan darah menjadi lebih susah dan akhirnya dibagi dan menghilang. Ini diangkut oleh enzim yang dinamakan plasmin.

Seluruh proses pembekuan ini memakan waktu selama 2 sampai 6 menit. Keren kan ?!

Tetapi terdapat sisi gelap pembekuan.

Pembekuan darah ialah proses perlindungan, namun adalahpenyebab situasi seperti stroke dan serangan jantung. Misalnya, dalam serangan jantung, pembuluh darah yang menyempit malam tersebut telah terbentuk dari aterosklerosis mengakibatkan aliran turbulen, menyebabkan kehancuran pada lapisan pembuluh darah. Hal ini merangsang trombosit dalam aliran darah untuk menyusun gumpalan trombosit, yang menuju pembentukan gumpalan darah.

Gumpalan darah merintangi pembuluh darah, merampas otot jantung dari darah kaya oksigen. Ini mengarah pada serangan jantung. Fenomena serupa pun terjadi di otak, yang mengakibatkan stroke. Tidak jarang urusan ini terjadi di kaki juga, yang mengakibatkan anggota badan 'iskemik'. Ini dapat mengakibatkan gangren, dan kadang-kadang barangkali perlu amputasi.